Selasa, 15 Oktober 2013

ORANG TUAKU

Ke dua Orang Tuaku
Kita tidak tahu akan berapa lama lagi kita bisa menatap wajah ibu bapak kita.
Andai kata ibu bapak kita sudah terbungkus kafan..

Tidak ada lagi wajah yang bisa ditatap

Tidak ada lagi tangan yang bisa kita cium
Tidak ada lagi oleh oleh yang bisa kita bawakan
Tidak ada lagi sapaan yang bisa kita tunggu
Tidak ada lagi doanya untuk kita

Andai ibu bapak kita sudah berada di liang lahat
maka tidak pernah lagi kita melihat lagi mereka dirumah
Andai tanah sudah menimbun jasadnya.

Jangan sia siakan ibu bapak kita,

Sampai kapanlah kita akan melukai hatinya,
seburuk apapun keadaannya darah dagingnya melekat pada tubuh kita,
Solehkanlah yang orang tuanya yang belum soleh.

Muliakan yang orang tuanya terhina

Saudaraku kenanglah kebaikan orang tua kita..

Dimana gerangan di akhirat keluarga kita berkumpul,

adik, kakak, apakah kita kan kumpul di surga berjumpa dengan Rosul Allah
atau cerai berai di neraka.

Ya Allah..

Utuhkan keluarga kami di dunia ini mulia, utuhkanlah keluarga kami di surgaMu mulia

Ya Allah ..

Karuniakan kepada kami hati yang penuh cinta,
cinta kepadamu ya Allah dan golongkanlah hati ini
menjadi hati yang selalu rindu ingin berjumpa dengan Mu dan Rasul-Mu...
Amiin ya Robb!

2 comments:

  1. Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani – semoga Allah merahmatinya – berkata:
    “(Semua pahala) amal kebaikan yang dilakukan oleh anak yang shaleh, juga akan diperuntukkan kepada kedua orang tuanya, tanpa mengurangi sedikitpun dari pahala anak tersebut, karena anak adalah bagian dari usaha dan upaya kedua orang tuanya."

    "Jika seorang manusia mati maka terputuslah (pahala) amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah yang terus mengalir (pahalanya karena diwakafkan), ilmu yang terus diambil manfaatnya (diamalkan sepeninggalnya), dan anak shaleh yang selalu mendoakannya”

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup betul sekali ukhti, terima kasih atas kunjungan serta komennya yg InsyaAllah bermanfaat... Amiin ya Robb!

      Hapus